Kabag Ekonomi Pemkab Kaur Alian Suhadi, S.Pd mengatakan barang yang dijual berupa gula pasir, terigu, sagu, mentega, sirup ABC, sirup cocopandan, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan, susu kental manis, telor dan agar-agar.
Untuk harganya per Kg gula pasir Rp 8 ribu, terigu Rp 6.500, sagu Rp 5000, mentega Rp 3000, sirup ABC Rp 8.500, sirup cocopandan Rp 11.000, minyak goreng curah Rp 8000, minyak goreng kemasan Rp 9.500, susu kental manis Rp 6.500.
Jumlah persediaan masing-masing 1 ton di setiap kecamatan. Sedangkan bagi yang ingin membeli diberi jatah khusus sembako jenis telor 2 karpet. Sedangkan sembako lainnya dibolehkan 4 kg.
‘’Jadi pasar murah ini diadakan di setiap kecamatan di Kaur. Harga sembako lebih murah dibandingkan harga pasaran. Sasarannya itu masyarakat yang memang membutuhkan dan kurang mampu. Itu juga merupakan kegiatan rutin Pemkab dalam rangka mengatasi kesulitan sembako,’’ ujar Alian kepada RB kemarin.
Sementara Bupati Kaur Drs H Warman Suwardi, MM mengungkapkan, pasar murah itu tidak diperkenankan mencari keuntungan. Melainkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat yang membutuhkan dalam mengatasi kesulitan sembako.
Tujuannya juga pasar murah untuk membuat harga barang di pasaran tidak dinaikkan. Tapi yang menerimanya bukan masyarakat kelas menengah ke atas. Sebab bagi mereka yang mampu itu bisa berbelanja di mall, super market serta toko.
Sumber RB http://kaurnews.com
0 comments:
Posting Komentar