'cookieChoices = {};' Warga LIma Desa Siap Duduki Pemda Kaur ~ PADANG GUCI

Padang guci adalah nama salah satu wilaya,yag terletak di kabupaten kaur bengkulu

Pages

Sabtu, 30 Januari 2010

Warga LIma Desa Siap Duduki Pemda Kaur

Menyikapi hasil temuan tim bentukan Pemda Kaur ini, warga lima desa seakan tidak percaya. Bahkan diungkapkan tokoh masyarakat Desa Sukamenanti, Rafi’i hasil dari temuan tim evaluasi itu tidak diterima warga. Makanya masyarakat lima desa yakni Desa Sukamenanti, Way Hawang, Tanjung Agung, Tanjung Baru dan Tanjung Beringin, dalam pekan ini juga siap gelar aksi demo besar-besaran.

‘’Kami akan gelar demo ke kantor Bupati dan PT SBA. Kalai ini bukan ancaman tapi serius. Karena persiapan aksi sudah disiapkan. Mulai dari tenda, tikar dan kuali telah disiapkan. Alat-alat tersebut akan digunakan untuk keperluan tidur, makan dan masak. Karena warga yang akan ikut demo jumlahnya ribuan. Jadi peserta demo akan menginap sebelum Pemda mencabut izin PT SBA. Ini sudah harga mati,’’ tegas Rafi’i.

Ditegaskannya, seharusnya Pemda Kaur dalam menentukan hasil evaluasi sementara, harus melibatkan semua elemen sesuai dengan kesepakatan awal. Tetapi kesepakatan itu dinilai dilanggar.

Sementara itu Kadis Kehutanan Perkebunan Pertambangan dan ESDM Kaur Ir. Lelkamsi Sitorus, M.Si, menjelaskan tim teknis bentukan Pemda Kaur ini baru mengumpulkan beberapa hasil evaluasi. Dari hasil sementara tim, kondisi pasca hadirnya PT SBA dinilai masih normal.

Tapi untuk evalusi soal kebisingan memang belum diketahui. ’’Masalah kebisingin yang dirasakan warga, dalam waktu dekat tim akan melakukan peninjauan lapangan yang melibatkan AMDAL, WALHI dan tim tujuh,’’ demikian Lekamsi.

Sumber RB

Belum Sebulan Proyek Rp 1,4 M Mulai Rusak

Posted: 10 Jan 2010 04:45 AM PST

Karena pembangunan proyek yang sumber dananya dari APBD Kaur 2009 sebesar Rp 1,4 miliar yang dikerjakan PT SJP tersebut ada beberapa sisi bangunan sudah ada yang jebol karena terkikis air sungai. Kerusakan pembangunan tanggul ini diakui Kades Pulau Panggung, Inter didampingi perangkatnya Darwin kepada RB Jumat kemarin.

Seharusnya, lanjut Inter, pihak pelaksana memasang beronjung harus digali dengan ukuran tertentu yang sudah tertera dalam bestek. Tapi infonya, dalam bestek itu memang pemasangan beronjong harus ditanam sedalam dua meter. Namun kenyataannya, hanya ditanam beberapa beronjung saja. Itu pun kedalamannya masih dipertanyakan.

‘’Dari kasat mata kita, sudah ada beberapa beronjong yang posisinya menggantung. Kalau kondisi ini tidak segera diatasi, fisik bangunan yang sudah dikerjakan itu terancam ambruk. Sementara, pembangunan tanggul untuk mengairi sawah para petani di Desa Panggung,’’ tegas Inter dan Darwin.

Sementara Kepala Dinas PU Kaur. Ir. Risoni melalui Kabid Pengairan, Suadi ketika dikonfirmasi mengaku untuk fisik pembangunan pintu air memang belum dikerjakan. Tapi akan tetap dikerjakanhwa sesuai sisa anggaran. Karena pekerjaan tanggul ini dilakukan putus kontrak. Sebab sampai anggaran berakhir, kontraktor pelaksananya tak mampu menyelesaikan pembangunan. Hanya terealisasi 79 persen.

Kemudian masalah beronjung yang terpasang, sudah sesuai dengan ketentuan. Semua pemasangan bronjong dilakukan dengan penggalian. Walaupun tak semua sama ukuran kedalamannya. ‘’Pengawasnya ada. Jadi sisa dari anggaran putus kontrak tersebut akan dilanjutkan untuk pembangunan pintu air tahun ini (2010-red.),’’ demikian Suadi.

Sumber RB

Gaji Kades Bakal Dinaikkan

Posted: 10 Jan 2010 04:13 AM PST

Perlu diketahui, lanjut Zulkifli, dewan belum membahas dana ADD tersebut. Karena hasil pembahasan sebelumnya, dinas terkait masih diminta untuk menunjukkan data pendukung lebih dahulu. Tapi keinginan dewan, ada baiknya jika ADD yang diajukan oleh SKPD itu dialihkan untuk mensejahterakan para perangkat desa dan BPD. Sebab sudah lama gaji mereka tidak naik. Sementara tugas mereka berhadapan langsung dengan masyarakat.

‘’Waktu pembahasan dewan meminta dana ADD ditunda dahulu. Karena yang dipaparkan oleh SKPD kegunaannya belum lengkap. Dan keinginan dewan dana ADD itu diterapkan dengan baik dan menyentuh pada masyarakat langsung. Makanya pembahasan ADD baru akan dilakukan setelah pembahasan seluruh SKPD selesa,’’ ujar Zulkifli.

Selain itu lanjutnya, dewan ingin mengalihkan dana ADD tersebut tidak lain untuk memikirkan nasib Kades dan perangkatnya. Sebab jangan hanya gaji pengurus mesjid saja yang naik, tapi Kades dan perangkat yang menjadi ujung tombak pemerintahan di tingkat bawah, juga perlu diperhatikan. Sementara kegunaan dana ADD itu masih belum jelas.

Alasan dewan belum menyetujui dana ADD disahkan, karena sumber dananya hanya 5 % dari DAU. Padahal seharusnya 10% dari total anggaran DAU. Makanya, karena masih ada kekurangan itu, ada baiknya kalau Pemda Kaur mengajukan usulan supaya gaji Kades dan perangkatnya untuk dinaikkan.

‘’Kalau pihak satuan tiga ada data kongrit terhadap dana ADD itu, dewan tak akan mempersulit. Tapi kalau tidak ada pendukung, lebih baik dana tersebut dialihkan untuk Kades dan perangkat,’’ demikian Zulkifli.

Sumber RB

Share:

0 comments:

CARI TIKET

Hosting Murah

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Peluang Usaha